Minggu, 06 November 2016

Tidak Ada Didalamnya

Aku menyukai langit malam, dipenuhi kerlap-kerlip cahaya bagaikan kehidupan manusia yang ceria. Aku juga menyukai langit malam, tidak ada bintang sama sekali. Aku juga menyukai langit malam, hanya ada bulan yang bersinar terang, sendirian.

"Vera, kalau ada hal yang kamu ragu untuk orang lain ketahui, kamu bisa cerita ke aku" ucapku sambil menatap langit malam. Vera yang sejak tadi menatapku memalingkan wajah dan pandangan ke tempat dimana aku tidak ada di situ.
"Iya, kamu kok tahu ya? padahal sahabat aku sendiri tidak menunjukkan tanda-tanda kalau dia tahu hal yang aku simpan ini" Aku tidak tahu bagaimana wajah yang ia tunjukkan, dan aku tetap mentapa langit malam yang tanpa bintang itu.
"Bukannya kamu sendiri yang memberikan tanda?" Ucapku setelah menatap Vera yang masih berpaling
"Eh?" dengan wajah bingung ia menghadapkan wajahnya padaku
"Kamu bersikap, berbicara, dan melakukan gerak-gerik yang menunjukkan itu semua, menyadari tidak menyadarinya hanya tinggal bagaimana orang-orang disekelilingmu memikirkannya"
"Iya juga ya"
"Iya, lagipula akhir-akhir ini kamu sering bengong dan tidak fokus dalam melakukan tugas maupun pekerjaan"
"Akhir-akhir ini nilaiku juga mulai turun, aku harap itu tidak menjadio lebih buruk"
"Nah, langsung saja ya". Mengerti apa yang aku ucapkan, Vera menegakkan tubuhnya dan siap menyimak apa yang akan aku katakan.
"Dari semua keraguan yang kamu punya, apa yang kamu inginkan?
"Aku ingin keraguan itu menghilang"
"Apa yang membuatmu ingin menghilangkan keraguanmu itu?"
"Aku ingin masalah yang sudah mulai terlihat itu dibatalkan"
"Dibatalkan? bagaimana jika sebelum dimulai diakhiri saja?"
"Maksudmu?"
"Lihatlah inti yang menjadi keraguanmu, lihat apa penyebab lainnya yang membuatmu semakin ragu, lalu dalam hatimu, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengakhiri itu semua? pasti kamu akan menemukannya"
"Oh.."

Malam kembali menjadi malam yang seperti biasanya, dipenuhi bintang yang berkelap-kelip, malam yang tanpa bintang, dan malam yang hanya ada bulan yang mulai menghilang. Dan aku yang berada disini, tersenyum untuk diriku sendiri, setelah sekian lama, tanpa tahu arti dari senyum tersebut, aku turun dan tidak akan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar